Detik demi detik Kuarungi samudera Bersama luka dihati Perahuku terombang ambing Tanpa kepastian arah Setiap hari berteman ombak Berselimut angin malam Menusuk persendianku Aku tenggelam dalam kecemasan Aku tertidur dalam kelelahan Aku terbangun Oleh sang surya Membakar dan menyengat hariku Dengan menggigil Aku berdiri diatas perahu kecilku Dari kejauhan Kupandangi dan kubuka jendela mataku Berharap temukan dermaga untuk berlabuh Namun yang kudapat Hanya lautan yang tak bertepi Derita yang kualami Meruntuhkan semangatku Kadang aku berpikir Adilkah dunia ini Siapa yang dengar jeritan hatiku Siapa yang rasa luka batinku Setiap saat aku meraba penderitaan Tersandung dalam kekecewaan Terkapar dalam ketidakberdayaan Di perahu usang Kusingkap waktu demi waktu Akankah masa ini berganti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar